Kubolainfo.online – Jay Idzes mampu langsung memikat hati pencinta sepak bola Tanah Air lewat dua penampilan awalnya bersama Timnas Indonesia. Salah satu sosok yang memuji performa Idzes adalah Hamka Hamzah.
Idzes tampil gemilang saat membawa Timnas Indonesia dua kali mempecundangi Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pekan lalu.
Pemain asal klub kasta kedua Liga Italia, Venezia, itu memang mampu memperlihatkan jiwa kepemimpinan yang istimewa ketika menggalang pertahanan bersama Rizky Ridho serta Justin Hubner.
Usia Hanyalah Angka
Hamka Hamzah pun memberikan apresiasi atas penampilan apik Jay Idzes. Kehadiran pemain kelahiran Belanda tersebut memang punya dampak signifikan di sektor pertahanan.
Soal jiwa kepemimpinan Jay Idzes, Hamka ikut mengakuinya. Menurut kapten RANS Nusantara FC itu, usia tak menghalangi seorang pemain muda untuk bisa menjadi pemimpin di atas lapangan.
“Memang sifat leader itu tidak berhubungan dengan usia ya. Kepemimpinan itu datang dari diri sendiri. Misalnya, apakah pemain tersebut bisa bergaul dengan teman-temannya yang lain,” kata Hamka.
Pesan dari Legenda
Dari pengalaman Hamka yang sudah berkarier lebih dari dua dekade, termasuk ketika memperkuat Timnas Indonesia selama periode 2004 hingga 2014, ada beberapa modal yang dibutuhkan seorang pemain untuk menjadi pemimpin.
Menurut pemain yang kini telah berusia 40 tahun itu, Jay Idzes mesti memiliki sikap rendah hati agar bisa mudah melebur dengan pemain lainnya. Cara ini, kata Hamka, sangat penting untuk merekatkan hubungan antarpemain di Timnas Indonesia.
“Terkadang ada pemain yang lebih senior, tetapi jarang bergaul dengan pemain lainnya. Ya susah kalau mau dijadikan leader,” ujar pemain yang membantu Tim Garuda meraih dua kali runner-up Piala AFF pada 2004 dan 2010 itu.
“Tetapi kalau dari usia muda, saya rasa tidak ada masalah selama dia orangnya humble dan suka bergaul dengan pemain lainnya. Jadi bisa cepat untuk merangkul menjadikan sebuah tim seperti keluarga,” lanjutnya.
Langsung Jadi Sorotan
Dua penampilan pemain kelahiran 2 Juni 2000 itu memang langsung mencuri perhatian dunia. Bahkan, dia baru saja memperoleh penghargaan sebagai pemain terbaik matchday ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penghargaan ini diperoleh Jay Idzes melalui mekanisme voting alias pemungutan suara yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dia sukses mengalahkan sejumlah pemain bintang yang tampil ciamik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, satu di antaranya bintang Timnas Korea Selatan, Son Heung-min.